Dalam sejarah kehidupan manusia, game selalu ada dan terus diminati oleh
berbagai kalangan di segala usia. Keberadaannya begitu ditunggu untuk
melepaskan rasa penat setelah seharian belajar ataupun bekerja. Selain itu, game juga telah mengisi masa kecil
setiap orang sehingga mengakibatkan suatu nostalgia tersendiri ketika dibahas
kembali pada saat ini.
Game
sendiri sudah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu dalam bentuk permainan
tradisional. Di berbagai negara, terdapat permainan tradisional tersendiri
sesuai dengan budaya masing-masing negara. Namun, penulis saat ini tidak
membahas tentang sejarah game
tradisional. Penulis berfokus pada sejarah perkembangan game pada masa
munculnya konsol dan video games.
Penulis akan membahas 3 sejarah game berdasarkan tipenya, yaitu: sejarah
game secara umum, sejarah game PC, dan sejarah game smartphone.
Di sini, dapat dilihat bahwa terdapat beberapa perbedaan antara satu tipe game dengan tipe lainnya. Berikut ini
adalah penjelasan selengkapnya untuk sejarah masing-masing tipe game.
Sejarah Game Secara Umum
Sebelum video games muncul dengan tanpilan modern seperti pada saat ini,
masih banyak orang yang belum mengenal komputer dan perkembangan teknologi
informasi saat itu masih lambat. Ketika itu, komputer memiliki biaya mahal,
membutuhkan ruang yang luas, konsumsi daya yang besar, dan kebutuhan staf
terlatih untuk mengoperasikannya. Hal ini menyebabkan adanya lingkungan yang
membenarkan penggunaan komputer untuk ilmu pengetahuan dan bisnis kerja yang
serius.
Sebagian besar penciptaan permainan
pada awalnya hanya untuk pengujian teori-teori yang berkaitan dengan
bidang-bidang seperti interaksi manusia-komputer, belajar adaptif, dan strategi
militer. Karena penciptaan awalnya yang masih serampangan dan kurangnya
kepedulian dalam melestarikan game
pada saat itu, merupakan suatu kesulitan tersendiri untuk menentukan video games pertama. Beberapa yang
dianggap sebagai game pertama adalah
Nimrod (1951), OXO (1952), dan Hutspiel (1955).
Salah satu game yang paling menonjol di antara semua game pada awal penciptaannya adalah Tennis for Two (1958). Game ini diciptakan pertama kali oleh fisikawan
William Higinbotham untuk menghibur tamu di hari pengunjung tahunan yang
diadakan Brookhaven National Laboratory. Tennis for Two menampilkan lapangan
tenis pada osiloskop dimana dua pemain menggunakan kontroler berbentuk kotak
dengan tombol untuk lintasan dan tombol untuk memukul bola. Permainan ini
sempat populer, namun akhirnya dibongkar untuk kebutuhan lain.
Gambar 1. Tennis for Two |
Selanjutnya, pada tahun 1962,
sekelompok peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang
dipimpin oleh Steve Russell bersama dengan mahasiswanya membuat suatu permainan
komputer dengan nama Spacewar! Game ini akhirnya dinobatkan sebagai permainan
komputer pertama yang berpengaruh secara luas. Permainan ini menceritakan
tentang dua pesawat ruang angkasa yang dikendalikan manusia berusaha untuk
saling menghancurkan dengan torpedo.
Gambar 2. Spacewar! |
Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya
muncul suatu konsol game yang kelak
akan mengubah dunia game secara keseluruhan. Hal ini ditandai dengan lahirnya
Magnavox Odyssey pada tahun 1972. Konsol ini muncul berdasarkan inisiatif dari
Ralph Baer. Hal ini mengakibatkan game
kini bisa dimainkan di mana saja tanpa harus mengunjungi suatu institusi
pendidikan.
Gambar 3. Magnavox Odyssey |
Pada perkembangan selanjutnya,
terdapat beberapa perkembangan konsol game
yang muncul sepanjang sejarah kemunculan video
games. Perkembangan ini dapat dirangkum dalam 8 generasi yang berbeda,
antara lain sebagai berikut:
1) Game generasi pertama
Generasi ini ditandai dengan lahirnya konsol game Magnavox Odyssey pada Agustus 1972.
Konsol ini diciptakan oleh perusahaan Magnavox atas dasar pemikiran dari Ralph
Baer. Odyssey memiliki ciri khas hanya mengeluarkan suara “pong”. Karena hal
inilah, muncul game bernama Pong yang
bernuansa hitam dengan garis putih-putih. Selain itu, terdapat 27 game yang bisa dimainkan. Konsol yang
digunakan pada masa itu masih merupakan konsol analog.
Gambar 4. Pong |
2) Game generasi kedua
Pada generasi ini, sudah mulai muncul game dengan tipe 8-bit. Generasi ini
muncul dari tahun 1976-1982. Ketika itu, sudah banyak konsol game yang bermunculan, tidak hanya
Magnavox saja. Beberapa di antaranya adalah Fairchild Channel F dan Radofin
1292. Pada zaman ini, Atari menjadi penguasa konsol game pada tahun 1982 dengan menerbitkan Atari 5200. Saat itu, Space
Invaders menjadi game yang paling
fenomenal.
Gambar 5. Space Invaders |
3) Game generasi ketiga
Pada generasi ini, perusahaan game Atari sudah mulai tersingkirkan dengan konsol keluaran Famicom
yang akhirnya lebih dikenal dengan nama Nintendo Entertainment System (NES).
Walaupun generasi kedua sudah menggunakan prosesor 8-bit, namun istilah “bit”
baru dikenal pada konsol di era ini. Selain itu, juga mulai dikenalkan game dengan grafis 16-bit, seperti The
Border Lands, Super Mario Bros 2, dan Mortal Kombat. Pada generasi ini, Super
Mario Bros miliki Nintendo bersaing ketat dengan Sonic The Hedgehog milik Sega.
Gambar 6. Sonic The Hedgehog |
4) Game generasi keempat
Generasi ini mulai muncul pada tahun 1988. Ketika
itu, Nintendo dan Sega saling bersaing satu sama lain dalam hal konsol game. Di tahun 1988, Sega meluncurkan
Sega Mega Drive atau disebut Sega Genesis. Tampilan grafis pada konsol ini
lebih halus dari NES. Namun, penjualan NES masih dalam keadaan sedang
tinggi-tingginya. Akhirnya, pada tahun 1990, Nintendo mengeluarkan penerus NES,
yaitu SNES (Super Nintendo Entertainment System). Pada generasi ini, Nintendo
sudah mulai menguasai pasar game dan
juga merilis konsol genggam (handheld
console).
5) Game generasi kelima
Generasi ini berlangsung pada tahun 1994-2001. Hal ini ditandai dengan rilisnya konsol
buatan Sega, yaitu Sega Saturn. Pada era ini, prosesor 32-bit mulai
diperkenalkan ke publik. Sony juga mulai mengeluarkan PlayStation (PS) pertama,
yaitu PS One dengan salah satu game-nya
Driver. Sedangkan, Nintendo meluncurkan Nintendo 64 dengan game besutannya adalah Super Mario 64. Pada masa ini, cartridge
sudah mulai digantikan dengan CD yang lebih praktis.
6) Game generasi keenam
Generasi ini pertama kali muncul pada tahun 1998
dimana Nintendo meluncurkan Nintendo GameCube. Namun, konsol ini tidak
dilanjutkan lagi produksinya pada tahun 2007. PlayStation sudah memasuki
generasi kedua hingga akhirnya tidak diproduksi pada tahun 2013. Sega Dreamcast
juga dibuat oleh Sega pada tahun 2001. Ketika itu, Microsoft ikut berkecimpung
dengan meluncurkan Xbox generasi pertama tahun 2001 dan diakhiri produksinya
pada 2008. Generasi ini juga dikenal sebagai generasi 128-bit. Di era ini,
perang konsol terjadi antara Sony dengan Microsoft yang menyebabkan kejatuhan
Sega.
7) Game generasi ketujuh
Generasi ini berlangsung dari tahun 2005 hingga saat
ini. Era konsol ini dimulai ketika Microsoft meluncurkan Xbox 360 pada tahun
2005. Hal ini diikuti dengan munculnya PS3 oleh Sony dan Wii oleh Nintendo
dimana keduanya dirilis pada tahun 2006. Pada masa ini, CD biasa sudah mulai
digantikan oleh Blu-Ray yang harganya lebih mahal. Mengenai resolusi pada
televisi, PS3 menggunakan Full HD, X360 menggunakan HD, dan Wii menggunakan
480p. Controller yang digunakan pada
era ini sudah berupa wireless Bluetooth.
Namun, untuk Nintendo Wii, controller-nya
(Wiimote) menggunakan sinar infra merah. Pada 2010, Sony mengeluarkan PlayStation
Move untuk PS3 dan Microsoft membuat Kinect untuk Xbox 360. Keduanya memiliki
fungsi yang mirip dengan Wiimote, namun Kinect lebih unggul karena pengguna
menjadi controller-nya. Pada generasi
ini, sudah mulai dikenal sistem permainan online.
Gambar 7. Wii Sports |
8) Game generasi kedelapan
Generasi ini dimulai pada tahun 2012 yang juga
disebut sebagai Next-Gen. Era ini merupakan masa dimana PS3 mulai dibuat
penerusnya dengan PS4, Xbox 360 dengan penerus Xbox One, dan Wii dengan penerus
Wii U dengan tambahan gamepad. Generasi
ini diharapkan akan mengungguli generasi sebelumnya dengan angka penjualan yang
tinggi pada 24 jam setelah perilisannya, yaitu 1 juta unit untuk PS4 dan Xbox
One. Pada generasi ini, prosesor AMD mulai digunakan pada konsol dan nVidia
membuat kartu grafis untuk PC. PlayStation Vita termasuk dalam generasi ini.
Sejarah Game PC
Sebelum PC mulai populer belakangan
ini, game pada komputer sudah mulai dikenal pada era mainframe dan
minicomputer. OXO, game yang
berdasarkan permainan tic-tac-toe, diluncurkan EDSAC tahun 1952. Game lain yang juga menjadi pionir
adalah Spacewar! yang dikembangkan tahun 1961 oleh mahasiswa MIT.
Generasi pertama game komputer disebut sebagai text adventures atau interactive fiction dimana pemain
berkomunikasi dengan komputer dengan memasukkan perintah menggunakan keyboard. Game Adventure
pertama kali dibuat di minicomputer PDP-11 oleh Will Crowther pada 1976.
Beberapa game pada era ini juga
menggabungkan antara perintah teks dengan grafik dasar, seperti Pool of
Radiance dan Bard’s Tale.
Pada generasi kedua, game komputer rumahan sudah mulai
bermunculan dengan tipe umum yang digunakan adalah arcade. Di era ini, terdapat berbagai macam merek konsol yang
terbit. Pada 1982, Atari 400 mempopulerkan game
Frogger dan Centipede, sedangkan Texas Instruments TI-99/4A dikenal karena
Space Invaders-nya. Di tahun yang sama, Pac-Man diluncurkan di Atari 800,
sedangkan Donkey Kong dibuat oleh Coleco Adam.
Gambar 8. Pac-Man |
Pada tahun 1983, minat pada konsol game mengalami penurunan drastis dan di
saat bersamaan, game komputer menjadi
semakin diminati. Pada saat bersamaan, penjualan komputer rumah jadi semakin
meningkat dengan komputer Commodore 64 yang laris terjual saat itu. Nintendo
saat itu mulai mengenalkan NES di Amerika Serikat ketika game komputer masih merajai pasar Eropa selama beberapa tahun.
Pada tahun 1987, pasar IBM PC
berkembang dari komputer bisnis menjadi salah satu perusahaan game komputer terbesar. Dengan EGA video card, pemain dapat memainkan game di PC murah secara lebih baik dari
Commodore 64 atau Apple II. Kemudian, pada 1989, Computer Gaming World, majalah mengenai game komputer, melaporkan bahwa akan terjadi perubahan grafis
menjadi VGA.
Sound
card pertama dibuat pada tahun 1987 dengan nama AdLib’s Music Synthesizer
Card. Kartu ini memungkinkan pembuatan suara yang lebih kompleks, dimana
sebelumnya masih menggunakan nada sederhana dan bunyi “beep”. Pada akhirnya,
AdLib, produsen yang menciptakan sound
card pertama tersebut, mengalami kebangkrutan pada tahun 1992.
Pada tahun 1991, id Software
meluncurkan game First-Person Shooter
(FPS) populer pada eranya, yaitu Hovertank 3D. Sebelumnya, sudah ada produsen
yang memproduksi game bergenre
serupa, yaitu Stra Cruiser pada 1988 dan Day of the Viper pada 1989. Kemudian,
tahun 1993 menjadi tahun kesuksesan Doom di PC sebagai game dengan grafik 3D.
Pada tahun 1996, kesuksesan
Microsoft Windows dan game Super
Mario 64 mengakibatkan berkembangannya hardware
dengan kemampuan grafik 3D yang baik. Game
Rage (ATI), Mystique (Matrox), dan Tomb Raider (S3 ViRGE) dirilis tahun
1996 dan menjadi pelopor game Third-Person Shooter 3D.
Pada perkembangan selanjutnya, kartu
grafis untuk game menjadi semakin
baik kualitasnya dengan Radeon R300 dan GeForce 6 Series sebagai beberapa
pesaing utama. Kemudian, pada tahun 2005, nVidia merilis PhysX PPU dimana game yang menggunakan kartu grafis ini
adalah Tom Clancy’s Ghost Recon Advanced Warfighter dan City of Villains.
Perkembangan game komputer pun masih terus berjalan hingga saat ini.
Sejarah Game Smartphone
Sebelum menjamurnya smartphone
belakangan ini yang ditandai oleh persaingan antara Apple dengan Samsung, game mobile sudah lebih dahulu dikenal
oleh masyarakat pada tahun 1990-an. Game
mobile memang baru muncul belakangan ketika ponsel perlahan-lahan mulai
memasyarakat. Game pertama yang
muncul pada ponsel adalah Tetris pada device
Hagenuk MT-2000 pada tahun 1994.
Pada tahun 1997, Nokia meluncurkan
salah satu game mobile yang paling
dikenang sepanjang masa, yaitu Snake. Game
ini sudah dipasang pada setiap ponsel Nokia ketika itu dan menjadi game yang paling sering dimainkan dengan
lebih dari 350 juta device di seluruh
dunia. Variasi dari Snake pada Nokia 6110 menggunakan port infra merah dan
menjadi game ponsel pertama yang
dapat dimainkan dua orang.
Gambar 9. Snake |
Saat ini, game mobile biasanya didapatkan dengan men-download menggunakan jaringan operator seluler. Namun, dalam
beberapa kasus, ada game yang telah
terpasang pada ponsel ataupun dari operator seluler. Game yang dapat di-download
pertama kali dikenalkan pada tahun 2000. Namun, barulah pada peluncuran App
Store oleh Apple pada tahun 2008, jumlah download
game yang dilakukan menjadi semakin
meningkat di kalangan pengguna smartphone.
Pada tahun 2003, Namco merilis game pertarungan yang menggunakan kamera
ponsel untuk membuat karakter sebagai profil pemain. Untuk memainkannya,
karakter harus dikirimkan pada ponsel teman yang ingin diajak bertanding. Di
tahun yang sama, Panasonic merilis game
peliharaan virtual dimana peliharaan tersebut dapat diberi makan menggunakan
foto dari ponsel.
Pada awal 2000-an, mobile game mencapai popularitas di
Jepang sebelum akhirnya mulai menyebar hingga Amerika Serikat dan Eropa. Pada
masa ini, Nokia mulai membuat ponsel yang berbasis gaming dengan nama N-Gage pada tahun 2003, namun gagal karena
banyaknya komplain dari pengguna mengenai ponsel ini.
Kemudian, App Store diluncurkan pada
tahun 2008 dan mengubah pasar dimana dahulu pengguna hanya bisa men-download melalui toko aplikasi pihak
ketiga, seperti GetJar dan Handango. Pengguna Apple hanya bisa men-download aplikasi melalui App Store.
Kemudian, pada Desember 2009, Angry Birds dirilis oleh Rovio Entertainment dan
menjadi game mobile pertama yang
sukses besar di App Store.
Sampai saat ini, perkembangan game di smartphone semakin pesat dari waktu ke waktu. Tampilan grafisnya
juga semakin membaik dari waktu ke waktu, bahkan sudah banyak bermunculan game berbasis 3D. Selain itu, munculnya
Play Store untuk Android dan Windows Store untuk Windows Phone juga semakin
membantu penggunanya untuk memilih game
favoritnya. Game fenomenal pun semakin banyak bermunculan setelah booming Angry Birds, seperti Candy Crush
Saga, Line Pokopang, Flappy Bird, hingga yang terbaru, yaitu 2048.
Demikian penjelasan penulis mengenai
sejarah dan perkembangan game dari
waktu ke waktu. Dengan mengingat kembali game-game yang pernah berjaya pada masanya,
semoga pemain jadi semakin menghargai usaha dan jerih payah dari penggagas game. Dan tentu saja, semoga akan banyak
developer game yang bermunculan,
khususnya orang Indonesia, agar industri kreatif negeri ini tetap terjaga
dengan baik.
Referensi:
makasih kak untuk sejarahnya
BalasHapusmy axis app