Kemiskinan, ini adalah istilah yang seringkali terdengar dalam kehidupan sehar-hari kita, khususnya daerah perkotaan yang mengklaim bahwa kota adalah tempat terbaik bagi mereka. Padahal, fakta sering membuktikan sebaliknya. Pemulung, pengamen, dan pengemis adalah salah satu dari beberapa contoh betapa penampilan seringkali menipu. Kisah yang akan Anda segera tonton ini akan memberikan bukti sahihnya di mana kemiskinan cukup menghambat bagi orang-orang yang mengalaminya. Yang membedakan antara cerita ini dengan kisah-kisah standar yang sering muncul di program berita adalah penyampaiannya yang bersifat kocak, namun memberi suatu pesan berarti bagi siapapun yang menonton video ini. Hal ini dikarenakan film pendek ini mengandung pesan bawa usaha akan memberikan berkah di suatu saat nanti.
Film yang dibintangi oleh aktris dan komedian senior, Leila Sari, mengambil tema yang cukup sederhana dan sering menjadi hal yang remeh di mata orang lain, yaitu barang bekas. Tentu apabila kita diberikan barang bekas, kita pasti menolaknya. Dalam pikiran kita pasti tertulis, "Ah, buat apa menerima barang yang sudah tak berguna lagi?" atau "Percuma, bawa sampah ke sini. Hanya menjadi pencemaran saja." Pola pikir yang secara umum telah terpatri erat pada masyarakat perkotaan yang lebih mementingkan sterilisasi daripada sedikit "berkotor-kotor" untuk kelestarian lingkungan. Faktanya, dengan memanfaatkan sampah untuk menjadi barang berguna dan bermanfaat, kita juga melestarikan lingkungan kita yang sering menjadi "korban" kekejaman sekelompok oknum yang malah mengeruk keuntungan diri sendiri tanpa memperhatikan masa depan yang mungkin tidak secerah kini apabila dibiarkan.
Dari kisah sederhana antara pasangan nenek-cucu ini, dapat kita ambil hikmahnya bahwa usaha dan keinginan untuk maju adalah satu-satunya cara terbaik untuk membuat hidup lebih baik, walaupun kebahagiaan tersebut tidak selalu dalam bentuk materi semata. Banyak orang yang tetap hidup senang walaupun mereka tidak sekaya Mark Zuckerberg, Bill Gates, ataupun Donald Trump. Kekayaan hakiki akan diperoleh jika kita mensyukuri apa yang ada karena hidup adalah anugerah. Tetap menjalani hidup ini dan melakukan yang terbaik. Tuhan pasti akan menunjukkan jalan terbaik bagi hambanya yang sabar dan tak pernah putus asa. (dikutip sebagian dari lirik lagu d'Masiv "Jangan Menyerah") Kekayaan ini bersifat fana dan berpikir positif adalah satu-satunya cara agar kemiskinan di perkotaan tidak menjadi batu sandungan dalam bertindak.
NB. : Silahkan Anda klik tautan di bawah ini untuk melihat video ini lebih lanjut.
ijin share yah kak
BalasHapusmyaxisnet